SEJARAH ISLAM DI INDIA
India ialah salahsatu negara yang terdapat di Asia selatan, terletak di antara Laut Arabia dan teluk Bnggala, di sebelah Utara berbatasan dengan gunung Himalaya, di sebelah timur berbatasan dengan Birma dan Bangladesh, di sebelah barat berbatasan dengan Samudera Indonesia. Bentuk negara republik federasi dengan ibu kota New Delhi.
SEJARAH MASUKNYA ISLAM DI INDIA
India menjadi negara yang merdeka bersama-sama dengan Pakistan pada tahun 1947. Pada tanggal 15 Agustus 1947 Inggris memberikan kemerdekaan kepada India yang mayoritas penduduknya beragama Hindu dan kepada Pakistan yang mayorita penduduknya Islam. Menurut catatan sejarah, pada tahun 1290 M dinasti Khilji dari orang-orang Turki sudah berkuasadi Delhi. Di bawah Turki dinasti Khilji ini perbedaan andantara Turki dann bukan Turki dihapuskan. Semua pintu kekuasaan dan jabatan terbuka untukmuslim India, baik muslim peribumi maupun muslim pendatang. Pada masa dinasti Khilji ini perluasan daerah di arahkan kesebelah Selatan sampai keujung Selatan benua itu. Pada masa ini tiba-tiba pasukan Timur Lenk menyerbu India, sehingga India pada waktu itu dalam keadaan kacau tanpa pengawasan yang intensif. Setelah dinaasti Khilji, India di perintah leh dinasti Tughluq, kemudian diganti dinasti Lodhi suatau kabilah dari Afgan. Dinasti Lodhi tidak lama memerintah India dan kemudia di ganti oleh kerajaan Mughal.
Kerajaan Mughal memerintah India dengan ibu kota Delhi selama tiga abad lebih atau tepatnya 332 tahun yaitu dari tahun 1526-1858 M. Raja-raja dari kerajaan Mughal yang telah memerintah India sebanyak 26 orang. Raja yang pertama bernama Zahiruddin Muhammad Babur yang telah berhasil mengalahkan kaum Lodhi dari kabilah Afgan. Zahiruddin Muhammad Babur adalah keturunan kelima dari Timur Lenk yang pernah menyerbu India. Babur lahir di Arhana pada tahun 1482. Ayahnya bernama Umar Syaikh seorang penguasa di Farghana. Sebagai raja Mughal yang terakhir ialah Sirajuddin Bahadur Syah 2. sebelum ia tampil sebagai raja di India, Inggeris telah membuka perserikatan dagang India Timur yang berpusat di Bengal dan Gujarat. Dengan demikian Gujarat yang pada saat itu merupakan pelabuhan yang ramai sudah dikuasai oleh Inggeris. Ketika Baharuddin Syakh 2 menjai raja, ia membangkitkan semangat warga Hindu dan warga muslim untuk mengusir Inggeris. Dalam usaha penyerangan warga Hindu dan Muslim terhada Inggeris banyak orang Inggeris yang mati terbunuh. Inggris segera mengerahkan tentara besar-besaran untuk menyerang India dan dalam penyerangan ini pasukan Hindu dan Muslim dapat di pukul mundur. Inggeris dapat menduduki Delhi dan pemimpin-pemimpin Hindu dan Muslim di tangkap kemudian di buang keluar India. Pada tahun 1858 Bhadur Syah 2 di usir istana kerajaan di buang ke Rngoon (ibu kota Birma) dan akhirnya meninggal di sanah. Dengan demikian tamatlah riwayat kerajaan Mughal dan selanjutnya Inggris yang berkuasa di India sampai tahun 1947. Kerajaan Mughal di India ini telah banyak meninggalkan peninggalan sejarah yang berharga antara lain masjid-masjid yang indah, Taj Mahal, Benteng Merah, istana dan gedung-gedung pemerintahan yang megah. Bahasa Urdu pada masa kerajaan Mughal menjadi bahasa resmi pemerintah menggantikan bahasa Persia.
SEJARAH PERKEMBANGAN ISLAM DI INDIA
Meskipun India lama di kuasai oleh pemerintah Islam yaitu mulai tahun 1290 oleh dinasti Khilji hungga tahun 1858 oleh dinasti Mughal, mayoritas penduduknya tetap beragama Hindu. Di India sekarang keadaan penduduknya 80% beragama Hindu, 10% beragama Islam dan 10% lagi beragama Keristen, Budha, Syikh dan aliran lain. Rupa-rupanya pemerintah Islam yang silih berganti dari satu dinasti kedinasti yang lain tidak pernah memaksa kepada penduduk setempat untuk masuk Islam.
Muslim India sebagai golongan minoritas sering mendapatkan perlakuan yang tidak wajar dari golongan mayoritas. Oleh karena itu sering terjadi bentrokan antara Muslim dan Hindu dan setiap kali bentrokan banyak terdapat korban di pihak Muslim. Sebagai contoh bentrokan yang terjadi antara Muslim dan HIndu di negara bagian maharastur pada tahun 1984 berawal dari pidato seorang pemimpin organisasi sayap kanan ekstrim Hindu yang menyatakan bahwa Islam di India laksana kanker, oleh sebab itu untuk menyelamatkan bangsa India, Islam harus segera di Hancurkan. Kaum Muslimin yang mendengar pidato itu marah, kemudian mengadakan pawai dengan membawa tokoh Hindu yang di kalungi sandal tua sebagai lambang penghinaan kepada orang Hindu. Pawai ini di lempari batu-batu, pentungan dan lain-lain sehingga banyak korban yang meninggal dari pihak Muslim.
Masyarakat Muslim di India keadaanya memang sangat tertekan, tetapi ada ahli sejarah yang mengatakan bahwa masa depan Islam di India akan lebih baik di banding dengan di Pakistan. Orang-orang Islam di India kebanyakan tinggal di satu tempat tidak berpencar-pencar. Dengan demikian memudahkan mereka untuk mengkon-solidasikan segala sesuatu yang di perlukan. Di dalam melakukan dakwah, beberapa yayasan Islam di Inda memberikan pinjaman kepada mereka yang memerlukan tanpa di pungut bunga, kecuali sekedar persyaratan guna menjamin pengembalian pinjaman. Organisasi-organisasi Islam bergerak dalam berbagai bidang antara lain dalam bidang pendidikan, bidang dakwah, bidang ekonomi dan bidang kebudayaan.
Sekolah-sekolah Islam di bawah tinkat universitas jumlahnya cukup banyak tersebar di seluruh pelosok India.
Sekolah-sekolah dan akademi-akademi serta universitas Islam sebagai peninggalan dari kerajaan-kerajaan Islam terdahulu sampai sekarang masih tetap berjalan sebagai mana biasa. Sebagai contoh dapat di sebutkan Darul Ulum dan Nadwal Ulama di Luchnow, Universitas Osmaniyyah dan Akademi Dairatul Ma'arif di Heiderabad. Organisasi-organisasi mahasiswa Islam juga berkembang di berbagai universitas sebagai bersifat independen dan lainnya berinduk kepada jama'ah Islamiah.
WASSALAM...